13 November 2008

Alergi

Hari ini saya ijin tidak masuk kantor karena sakit. Sakit saya kali ini adalah sakit yg katanya memang tidak bakal bisa hilang seumur hidup. Apalagi kalau bukan 'Alergi'. Ya semalam, saya gatal2 dan timbul bentol2 di tangan dan sebagian perut dan punggung saya. Wah pokoknya cukup bikin menderita karena kepala ikut2an pusing dan tulang2 juga terasa sakit. Saya ingat2, perasaan saya gak makan yang macam2 sebelumnya. Dulu, sejak saya hamil, alhamdulillaah penyakit alergi saya ini gak pernah kambuh2 lagi. Pantangan saya adalah beberapa macam makanan, udara dan debu2an. Tapi yang paling parah kalau saya salah makan, terutama makanan laut. Nah, sewaktu saya hamil, saya mau makan udang kek, ikan2 laut sama sekali gak kambuh. Tapi, saya gak berani coba2 makan kepiting, karena saya sensitif sekali sama hewan bercapit ini. Namanya hamil, kan gak boleh makan sembarang obat. Kalau tidak hamil sih..saya lumayan berani, tapi begitu selesai makan, saya langsung makan obat anti alergi..hehe..bandel ya. Selain itu, saya juga alergi obat seperti aspirin, dan yang berakhiran 'gin', seperti novalgin, neuralgin dan turunannya. Pernah saya salah makan obat, si aspirin ini..hanya dalam hitungan menit, muka saya bengkak. Mata saya bengkak dan tinggal segaris..bibir jontor ala Mick Jagger..hahaha..sampai2 kakak saya mengajak temannya untuk mengintip saya. Pernah nonton film 'Moonstruck'? Nah kira2 muka saya seperti wajah pemeran si anak di film tsb. Selama kurang lebih seminggu, wajah saya baru berangsur2 pulih.

Oya..waktu bulan puasa kemarin, saking saya pengennya makan kepiting, saya 'nekat' makan kepiting lada hitam yang dibawakan teman2 dari Balikpapan. Saya nekat, tanpa makan obat. Alhasil, malam2 gatal2 dan gak bisa tidur. Parahnya lagi saat itu saya tidak punya obat anti alergi andalan saya (celestamine). Baru paginya saya bisa makan obat dan istirahat. Berarti ini kali kedua saya 'absen' ngantor karena alergi.

Memang sudah 2 hari belakangan ini, badan saya tidak enak. Dimulai migrain, pegel2 (nggreges, kata orang Jawa). Tapi baru hari ke-3 ini alergi kambuh. Begitu gatal2, saya juga belum bisa minum obat, karena Khayra belum tidur dan tidak mau ditinggal. Ketika berhasil saya tidurkan, saya baru mau rebahan sebentar sekitar tengah malam, terdengar suara tangisan Raya dari kamar depan. Tangisannya kali ini lumayan mengusik, karena menjerit dan suaranya melengking tinggi. Akhirnya saya masuk kamarnya, dan melihat Raya sedang digendong si mba'. Begitu melihat saya, dia langsung minta gendong. Begitu agak tenang, saya masukkan Raya kembali ke box, dan tertidur. Tapi begitu saya keluar kamar, kembali tangisannya terdengar. Saya masuk kembali, menggendongnya dan mengajaknya keluar kamar. Setelah beberapa saat saya gendong berjalan2 di ruang tamu, baru dia tertidur dan saya kembali tidurkan di box, kali ini berhasil Raya nyenyak. Barulah saya mengambil obat dan tidur. Badan rasanya mau rontok..Alhasil, pagi2nya saya lemas dan kirim sms ke boss dan Danti, memberitahu kalau saya tidak bisa ngantor.

Tidak ada komentar: