Musibah gempa bumi yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 yang lalu di Sumatra Barat, benar2 membuat hati kami pilu. Karena kami mempunyai darah minang, maka beberapa keluarga kami bertempat tinggal di sana. Begitu mendapat berita gempa tersebut, saya langsung menghubungi mama saya untuk menanyakan keadaan keluarga kami di sana. Sempat khawatir sewaktu dikabarkan, mereka belum bisa dihubungi. Namun keesokan harinya, alhamdulillah kabar yang kami terima bahwa semua keluarga kami disana selamat walaupun ada salah satu keluarga kami yang hancur rumahnya. Subhanallah, astaghfirullah. Demikian pula dari pihak suami saya, walaupun baru 2 hari setelah musibah tersebut kami baru bisa menghubungi keluarga di sana, mendapat kabar bahwa semuanya dalam keadaan selamat.
Kami bersyukur keluarga kami semua selamat. Duka kami untuk semua korban di sana. Semoga Allah swt menerima mereka di sisiNya dan menaikkan derajatnya. Semoga kita semua selalu dalam lindunganNya. Aamiin yaa rabbal aalamiin.
2 komentar:
Kita semua turut berduka cita untuk para korban. Manusia memang tak bisa menduga kapan musibah itu datang....
Semoga diberi ketabahan dan kekuatan oleh Yang Di Atas..
Aamiin..
Posting Komentar